Kadis Pendidikan Madina Tinjau Gedung SDN Yang Terbakar Di Kotanopan

Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on skype

Kotanopan, Mandailingpos – Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal Ridwan Efendy Daulay, Senin ( 16/06/2025) meninjau Sekolah Dasar Negeri ( SDN) No 225 di Desa Aek Marian Kecamatan Kotanopan yang ludes terbakar,

Kedatangan Kadis ingin melihat langsung dampak kebakaran terhadap sarana dan prasarana sekolah yang berjarak sekitar 7 kilometer dari ibu kota kecamatan Pasar Kotanopan, termasuk jumlah ruangan yang terbakar dan inventaris yang rusak, serta memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung.

Ikut mendampingi Ridwan Daulay dalam peninjauan itu, Korwil VIII Dinas Pendidikan Hj. Wahdeni Nasution, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah ( K3S) Kotanopan Syafruddin Batubara, Kepala SDN Gunungtua SM Lolotan Lubis, Kepala SDN 225 Aek Marian M. Tahir Lubis dan Kepala Desa Angin Marian SM/ Muara Potan Alpin.

Ridwan Efendy Daulay berharap kepada Kepala Sekolah dan Korwil VIII segera mencarikan solusi agar pelaksanaan ujian kenaikan kelas siswa tetap berjalan seperti biasanya. Kemudian juga mendata buku-buku ataupun inventaris sekolah yang terbakar.

“ Untuk langkah perbaikan gedung yang terbakar, akan kami buatkan taksasi biaya berapa yang dibutuhkan baik secara permanen atau semi permanen termasuk ketersediaan anggarannya. Ini akan kami ajukan ke Bupati, apakah bisa dilakukan tahun ini atau tahun depan. Tapi yang pasti, di tahun depan kita perjuangkan untuk sekolah ini ,” ujarnya.

BACA JUGA:  Ayah Bejat, Ternyata Perkosa dan Cabuli Dua Putri Kandungnya.

Sedangkan Kepala SD Negeri No 225 Aek Marian, M. Tahir Lubis menyampaikan, peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 12.45 WIB usai proses belajar mengajar selesai. Selain tiga unit ruangan meliputi ruang kelas dan guru, kobaran api juga menghanguskan mobiler sekolah berupa dua unit infokus dan berkas-berkas berharga lainnya seperti buku induk sekolah, ijazah yang belum diambil, buku-buku paket serta sebagian raport siswa II dan V.

“ Kuat dugaan kebakaran ini disebabkan korsleting listrik Saat terjadi kebakaran, kondisi angin sangat kencang, sehingga api dengan cepat menjalar keseluruh ruangan yang berdindingkan papan ,” sebut M. Tahir Lubis

“ Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, karena anak-anak sudah pulang. Sedangkan Pelaksanaan ujian kenaikan kelas tidak akan terkendala. Solusi sementara siswa akan masuk secara aplusan untuk pagi dan siang,” ucapnya.

Ia berharap agar Pemkab Madina segera kembali membangun ruangan sekolah yang terbakar termasuk melengkapi mobilernya. Selain itu, membangun dek penahan yang berada dibelakang lingkungan sekolah karena sudah semakin melebar diterjang arus sungai,” katanya.

BACA JUGA:  Jalan Menuju Desa Manambin Akan Dibangun Sepanjang 560 Meter

Kepala Desa Muarapotan Alpin juga berharap agar pemerintah daerah segera membangun ruang kelas dan guru yang terbakar agar para siswa/i yang masih membutuhkan pendidikan ini dapat kembali bersekolah seperti semula.

Reporter : Midun Lubis

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!