Hutabargot, Mandailingpos – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Sumatera Utara (Sumut) H. Aswin Parinduri yang juga ketua Fraksi Golkar DPRD Sumatera Utara menggelar reses lll masa sidang l tahun 2024-2025 di Desa Hutarimbaru, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal, Kamis (19/6/2025).
Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari sejumlah masyarakat Desa Hutarimbaru dan Desa Sabapadang. Berbagai permasalahan disampaikan mulai dari infrastruktur jalan, perbaikan jaringan irigasi dan bantuan pembangunan tempat ibadah.
Anggota DPRD Fraksi Golkar Sumatera Utara Aswin Parinduri dengan seksama mendengarkan setiap keluhan dan masukan yang disampaikan, serta memberikan penjelasan dan solusi yang didapat.
“Reses ini merupakan bagian penting dari tugas dan fungsi wakil rakyat. Melalui reses, kami dapat berinteraksi dengan masyarakat. Memahami kebutuhan masyarakat dan memperjuangkan aspirasi tersebut di gedung DPRD Sumut, ” ujar Aswin Parinduri.
Aswin Parinduri juga menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat kabupaten Mandailing Natal dan umumnya Dapil 7 Sumut.
Ia akan berusaha menindak lanjuti semua masukan yang telah diterima dan akan berupaya semaksimal mungkin memperjuangkan anggarannya di APBD Provinsi Sumatera Utara.
“Dibalik usulan ini semua, keputusannya bukan ada pada kami anggota DPRD Sumut. Tugas kami mengusulkan dan mengawal. Sementara yang memutuskan adalah pemerintah Sumatera Utara, “tutur Ketua Fraksi Golkar Sumut Aswin Parinduri.
Kepala Desa Hutarimbaru melalui Kaur Pemerintahan Sofian, mengucapkan terimakasih dengan pilihan dilaksanakannya reses di Desa Hutarimbaru. Ia juga
turut mengapresiasi kehadiran Aswin Parinduri selaku anggota DPRD Sumatera Utara. Sebab, reses ini bisa menampung aspirasi masyarakat kecamatan Hutabargot.
Ada beberapa usulan warga yang mencuat dalam reses tersebut, misalnya dari Pardamean Nasution, tokoh agama Hutabargot. Ia mengusulkan perbaikan jalan Panyabungan sampai ke Adianjior, bahkan sampe ke kantor Camat Hutabargot agar diperbaiki. Kemudian, di kecamatan Hutabargot, masih ada desa yang belum tersentuh aspal, misalnya jalan ke Bangun Sejati menuju Kumpulan Setia.
Selain itu, warga juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk, padahal profesi warga disini lebih banyak bertani. Sedangkan Maas Dalimunthe mengeluhkan perlunya tanggul air di desa Hutabargot berupa pembangunan beronjong. Sebab penyebab rusaknya jalan ke Hutabargot karena air sungai meluber ke badan jalan.
Kepala desa Saba Padang, Pardamean Nasution mengatakan, perlunya penanganan irigasi Batang Gadis jalur kiri, ketika musim kemarau petani sangat kekurangan air.
Turut hadir sekretaris DPD partai Golkar Madina, Arsidin Batubara, Mewakili Camat Hutabargot, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan kesejahteraan sosial (PMK) Kecamatan Hutabargot, Kepala Desa Hutarimbaru, Kepala Desa Sabapadang, para BPD dan Perangkat Desa, PK Golkar Hutabargot serta para undangan lainnya.
Reporter : Lokot Husda Lubis