Sosialisasikan PPU Kepemudaan, Aswin Parinduri Sasar Tiga SLTA Di Panyabungan

Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on skype

Panyabungan, Mandailing Pos

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara H. Aswin Parinduri kembali sasar siswa- siswi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ( SLTA) di Panyabungan untuk menyosialisasikan Peraturan Perundang Undangan ( PPU) Tahun 2025 tentang Kepemudaan.

Ketiga sekolah tersebut adalah SMA Negeri 2 Plus Panyabungan, SMA Negeri 3 Panyabungan dan SMK Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.

“Siswa perlu memahami PPU Tahun 2025 tentang Kepemudaan. Tujuannya untuk membentuk pemuda yang cerdas,tangguh, inovatif, religius, bermoral sekaligus berakhlak sejak dini ,” ucap Aswin Parinduri, Senin (24/03/2025).

Untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan PPU Kepemudaan itu ke sekolah-sekolah, Aswin Parinduri yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut itu didampingi nara sumber yaitu Arsidin Batubara dan moderator Bidin Parinduri.

Aswin menyampaikan, dalam sejarah Indonesia dari prolog sampai epilog kemerdekaan, pemuda memiliki peran luar biasa sebagai ujung tombak perubahan. Tonggak kebangkitan lahirnya kesadaran berbangsa.

“ PPU Tahun 2025 tentang Kepemudaan menjadi instrumen penting dalam mendorong generasi emas yang bermoral sekaligus berpartisipasi aktif dalam berbagai aspek pembangunan ,” katanya.

BACA JUGA:  Polres Madina Lanjutkan Bakti Sosial Ramadhan

Aswin juga mengharapkan para siswa-siswa memiliki peran penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Sebagai generasi penerus bangsa, pelajar memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam pembangunan negara. Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, tentunya ada langkah-langkah konkret yang harus dipersiapkan seperti terus belajar, mengembangkan diri dan memiliki kompetensi global ,” ucap Ketua DPD Partai Golkar Madina itu.

Arsidin Batubara sebagai pemateri mengungkapkan dengan tekad yang bulat, Indonesia tengah meniti perjalanan menuju impian gemilangnya “Indonesia Emas 2045”. Tidaklah mengherankan bahwa usaha ini dianggap sebagai tonggak penting dalam sejarah negara yang hampir berusia seratus tahun ini.

Meski masih 20 tahun lagi menuju Indonesia Emas, upaya dan pengelolaan generasi sejak dini harus dimulai dari sekarang. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi dan mengisi berjalannya Generas Emas 2045 nantinya.

Reporter : Jasamidun Lubis

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!