Simalungun, Mandailingpos – Sebanyak 500 pekerja petani dan pekebun di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) pada Kamis,( 9/10/2025).
Penyerahan berlangsung saat kunjungan kerja Gubernur Sumatera Utara dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Tenaga Kerja di KEK Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun. Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution hadir secara langsung dalam kegiatan ini.
”Apresiasi kami kepada Pemprovsu atas program BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan. Dengan adanya BPJS ini setidaknya mereka mendapat jaminan keselamatan dalam bekerja,” kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan tahun ini Pemprovsu menyerahkan sekitar 20.000 keping kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota yang ada di provinsi ini.
”BPJS Ketenagakerjaan ini untuk meng-cover pekerja-pekerja rentan. Khususnya pekerja rentan di sektor kelapa sawit. Nah, ini yang berdodos, yang mungkin selama ini tidak di-cover BPJS Ketenagakerjaan oleh perusahaannya. Ini diberikan cover BPJS Ketenagakerjaan oleh pemerintah provinsi,” kata dia.
Gubsu Bobby pun meminta kepala Perwakilan BPJS Sumut agar ke depan melihat perusahaan-perusahaan sampai pada tenaga kerja terkecil yang selama ini tidak ter-cover BPJS.
”Tenaga kerjanya ter-cover, buruhnya misalnya ter-cover, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan. Tapi misalnya, contohnya, Pak, nanti kayak tukang bersih-bersihnya, tukang sapunya, atau tadi kalau di sawit tadi dilakuin tukang dodosnya, ini enggak ter-cover,” sebut dia.
Gubsu menilai selama ini para pekerja rentan itu sering dianggap bukan tenaga kerja karena gajinya yang tidak terlalu tinggi. “Minimal ter-cover lah hal-hal yang menjadi basic, jadi kesehatannya dan keselamatan kerjanya,” ujar Bobby.
Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan itu diterima secara simbolis oleh kepala daerah Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Batubara.
Reporter : Rls
