Kotanopan, Mandailing Pos
Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal, Irham Syururi mendorong pemerintah untuk membangun jembatan permanen di tahun 2026 sebagai pengganti titi gantung yang rusak menuju lima desa seberang Batang Gadis Kotanopan.
“ Untuk tahun ini sepertinya tidak mungkin, karena terjadi efisiensi anggaran”, ujar Irham Syururi saat meninjau titi gantung yang rusak di desa Hutapadang Kecamatan Kotanopan, Senin (24/2/2025).
Menurutnya, sudah puluhan tahun titi gantung menuju desa Hutapadang SM, Hutarimbaru SM, Muara Potan, Simandolam dan Gunungtua SM ini terbuat dari papan. Jadi kalaupun dilaksanakan perbaikan atau rehab, itu ketahanannya hanya sementara. Tidak lama, akan rusak kembali dan yang disalahkan adalah pemerintah.
“ Kedepan yang dicari solusi, bagaimana jembatan ini bisa permanen. Terkait dengan pembebasan lahan, saya yakin kalau dikomunikasikan dengan baik pasti ada solusi. Kita akan coba berkomunikasi dengan kelima kepala desa dan Forkopincam bagaimana baiknya agar lahannya nanti bebas”, ujar politisi muda PAN ini.
Menurutnya, apa yang dilakukan pemerintah selama ini belum efektif, sebab hanya sekedar perbaikan. Setelah perbaikan, setahun kemudian hancur lagi. ” Jadi di tahun 2026 nanti kita mendorong pemerintah untuk membangun secara permanen”, ucapnya .
Dikatakannya, kondisi ini sampai kapan terus berlangsung. Solusinya harus dibangun jembatan permanen. Masalah pembebasan lahan akan tuntas kalau semua pihak mendukung.
Irham juga mendorong kelima Kepala Desa harus kompak dan terus berupaya untuk pembebasan lahan. Sebab, peruntukan jembatan ini bukan satu desa, tapi lima desa. Pihak kecamatan juga harus ikut mencarikan solusi dan langkah-langkah yang perlu dilakukan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, titi gantung menuju lima desa seberang Batang Gadis Kotanopan yang berada di desa Hutapadang SM rusak berat, akibatnya titi gantung dalam beberapa hari terakhir tidak bisa dilewati kenderaan roda dua dan empat. Kondisi ini tentunnya cukup menyulitkan bagi warga kima desa.
Reporter : Lokot Husda Lubis
