Wabup Madina Cek Penyebab Ribuan Hektare Sawah Terancam Gagal Tanam

Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on skype

Nagajuang, Mandailingpos– Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution mengecek penyebab ribuan hektare sawah gagal tanam di Kecamatan Hutabargot, Kecamatan Panyabungan Utara, dan Kecamatan Nagajuang Selasa, (8
/7/2025).

Wakil Bupati turun ke lokasi bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Meinul Lubis, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Taufik Zulhandra Ritonga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ir. Elpi Yanti Harahap,
dan Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Juli Hidayah.

Rombongan memulai pengecekan irigasi di Kecamatan Hutabargot didampingi Camat Setyaning Srimaryani. Di lokasi ini, ditemukan beberapa titik irigasi yang tersumbat. Hal ini ditengarai menjadi penyebab ribuan hektare sawah tidak terairi dengan baik.

Kemudian rombongan mengecek hamparan sawah di Kecamatan Panyabungan Utara didampingi Camat Adi Melferi dan diakhiri dengan meninjau sawah terdampak di Kecamatan Nagajuang bersama Camat Rahmad Rizky Ramadhan Pulungan.

Wakil Bupati mengatakan Pemkab Madina menerima keluhan masyarakat tentang kekeringan yang memengaruhi lahan-lahan pertanian. “Kami cek dan memang sudah menemukan masalahnya, ada yang kewenangan pemkab, ada yang bukan kewenangan pemkab, dalam hal ini BWS,” kata dia.

BACA JUGA:  Anggota Komisi 1 DPRD Madina Desak Pemkab Perbaiki SDN 240 Bandar Panjang Tuo

Wabup menjelaskan, untuk permasalahan yang wewenang Pemkab Madina dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti. “Yang bukan kewenangan pemkab, kami akan koordinasi. Kami tidak ingin ada musim tanam yang gagal,” ujar dia.

Wabup Atika mengungkapkan sekitar 2.885 hektare sawah di tiga kecamatan itu terdampak akibat tidak adanya air mengalir dari irigasi. Dalam kondisi ini, lanjut dia, estimasi 28.850 ton produktivitas padi dalam dua kali tanam per tahun terancam.

“Ada jaringan air yang tersumbat dan ini segera akan diperbaiki, di Panyabungan Utara dan Nagajuang permasalahannya merupakan irigasi yang kewenangannya di BWS dan insyaallah Agustus mulai bekerja,” ungkap dia.

Wabup Atika menerangkan, giat hari ini akan disampaikan kepada BWS beserta laporan dari masyarakat dan kelompok tani dengan harapan bisa mendesak atau mempercepat perbaikan jaringan irigasi.

Reporter : Rls

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!