Kotanopan, Mandailingpos – Warga desa Hutarimbaru- SM Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M mengangkat tema “ Membangun Generasi Muda Yang Berakhlak Mulia dan Meneladani Rasulullah SAW “.
Kegiatan yang berlangsung Minggu (14 09/2025 ) dihalaman Masjid Jami’ Mardiyah Hutarimbaru-SM itu, berlangsung meriah dan khidmat.
Apalagi dalam memeriahkan peringatan itu digelar berbagai lomba maupun hiburan yang melibatkan anak- anak TK /PAUD, MDA Mardiyah Islamiyah yang dibantu Naposo Nauli Bulung (NNB ) yang ada di desa tersebut.
Ketua panitia peringatan Hasan Basri Lubis mengungkapkan, peringatan maulid merupakan bentuk kecintaan masyarakat desa terhadap Rasulullah Muhammad SAW.

” Hari ini kami melaksanakan peringatan maulid dengan meriah dan khidmat. Alhamdulillah antusias ini atas dasar semua pihak, baik tokoh agama , tokoh adat , tokoh masyarakat , kepala desa,BPD dan seluruh masyarakat yang ada di desa ini ,” ujarnya.
Ia menuturkan 800 orang lebih warga desa yang hadir turut melantunkan astagfirullah dan sholawat yang dipimpin muballigh Al Ustadz Pahri Lubis dari Panyabungan Madina.
” Dalam merayakan peringatann maulid Nabi yang menjadi salah satu cara untuk kita bersyukur kepada Allah atas rahmat yang dilimpahkan-Nya, sudah merupakan tradisi dengan kebersamaan masyarakat menyiapkan makanan untuk disantap secara bersama sama ,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Hutarimbaru-SM Pahrisal Lubis mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kesadaran seluruh masyarakat dengan beragam latar profesi untuk turut memeriahkan dan mensukseskan maulid nabi Muhammad SAW.
“Terimakasih kepada seluruh masyarakat semoga peringatan yang kita gelar hari ini membawa berkah dan perubahan dalam meningkatkan keimanan dan ketagwaaan kita kepada Allah SWT dari dunia menuju akhirat ,” ucapnya.
Pembawa hikmah dalam peringatan maulid nabi Muhammad SAW itu yaitu Pimpinan Majelis Taklim Baitul Bukhori Syekh H. Muhammad Yusuf Amirul Nasution atau lebih dikenal dengan panggilan Tuan Nalomok menjelaskan peran penting dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW sebagai rasa syukur kita atas lahirnya kekasih Allah SWT yang menjadi suri tauladan serta contoh bagi seluruh umat manusia.
Kata dia, hari kelahiran nabi merupakan hari yang paling agung dan mulia, pemaknaan dari peringatan maulid nabi Muhammad SAW yakni, menciptakan ketagwaan serta kemurahan hati, Keserdehanaan, keadilan, ketekunan, dan rasa cinta dan kasih sayang.
“Dengan memaknai hari kelahiran nabi Muhammad SAW itulah yang menjadi fondasi dari ajaran Islam, sehingga kita sebagai hamba Allah dan pengikut nabi Muhammad selalu mengenang peringatan maulid nabi besar Muhammad SAW,” ungkapnya.
Reporter Munir Lubis