Kotanopan, Mandailingpos – ikatan Pemuda Hutapungkut ( IPH) mengusulkan agar desa Hutapungkut dijadikan desa bersejarah. Sebab, dari daerah ini banyak berasal tokoh tokoh pejuang dan pemimpin bangsa seperti Jenderal Abdul Haris Nasution dan H. Adam Malik Batubara.
Hal itu disampaikan ketua Ikatan Pemuda Hutapungkut Abdullah Batubara dalam sambutan di hadapan Bupati Mandailing Natal, Saipullah Nasution saat nonton bareng film penumpasan G30S PKI di desa tempat asal Jenderal Abdul Haris Nasution, yaitu desa Hutapungkut Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, Senin lalu (29/9/25).
” Kami mengusulkan agar Hutapungkut dijadikan desa bersejarah di Indonesia. Selain tempat asal Jenderal Abdul Haris Nasution, desa ini juga tempat ayahnya H. Adam Malik Batubara (mantan Wakil Presiden RI) dilahirkan. Sampai sekarang sepupu H. Adam Malik Batubara masih menempati rumah ompungnya tersebut”, sebut Abdullah Batubara.
Kemudian, lanjut Abdullah, dari desa ini ada juga tiga nama pahlawan perintis kemerdekaan yang dibuang ke daerah Digul. Nama nama mereka ini tertulis di Tugu Perintis Kemerdekaan di depan Pasanggarahan Kotanopan. Ketiga orang tersebut adalah Abu Kosim Daulay, Muhiddin Nasution dan dan Buyung Siregar.
Menurutnya, keberadaan Ikatan Pemuda Hutapungkut ini salah satunya menghantarkan Hutapungkut menjadi desa bersejarah. Bukan itu saja, pihaknya juga telah mempersiapkan semacam kajian agar harapan ini tercapai.
Sebagaimana diketahui, Hutapungkut adalah salah daerah di kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal. Saat ini Hutapungkut sudah terbagi menjadi tiga desa, yaitu Hutapungkut Jae, Hutapungkut Tonga dan Hutapungkut Julu.
Reporter : Lokot Husda Lubis