Tarif Angkutan Lebaran Sudah Naik

Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on skype

Kotanopan, Mandailing Pos

Tarif angkutan lebaran tahun 2025 sudah naik. Kenaikannya mencapai 20 – 30 persen dari ongkos hari biasa. Warga berharap kenaikan ini jangan terlalu tinggi.

Beberapa loket Bus ataupun travel yang dijumpai mengatakan, ongkos tarif lebaran tahun ini memang sudah naik. Kenaikan itu mulai tanggal 22 Maret sampai dengan 13 April 2025 nanti. Kenaikan ini katanya untuk menyesuaikan tarif transportasi lebaran dan untuk meningkatkan pelayanan

Adi Saputra Daulay  ( Ucok Bontar), penanggung jawab loket Bus ALS Kotanopan mengatakan, pihak PT. ALS memang sudah menaikkan tarif jelang lebaran. Menurut catatan yang di terimanya dari direksi kantor ALS Medan, kenaikan mulai tanggal 22 Maret mencapai 20 persen.

Sama halnya dengan  Nanda (Dedek), penanggung jawab travel jurusan Pekan Baru – Kotanopan mengakui kalau ongkos memang sudah naik mulai tanggal 21 Maret sampai dua Minggu lebaran. ” ” Biasanya ongkos Rp. 220.000, naik menjadi Rp. 300.000″ sebutnya.

Adi Saputra Daulay ( Ucok Bontar)  yang dijumpai di Loket bus ALS Kotanopan, Kamis (27/03/2025) mengatakan, tarif ongkos untuk Bus ALS ekonomi, jurusan Medan Sidempuan hari biasa Rp. 130.000, sedangkan jelang lebaran ini Rp. 145.000.. Kemudian jurusan Medan Panyabungan awalnya Rp. 140.000 menjadi 160.000. Untuk Kotanopan kelas ekonomi hari biasa Rp. 150.000 naik menjadi 170.000.

BACA JUGA:  Tujuh Rumah Rekontruksi Kebakaran Tambangan Selesai Dibangun, Enam Unit Sudah Ditempati

Sedangkan Medan – Ujung Gading, hari biasa Rp. 210.000, jelang lebaran Rp. 240.000. Jurusan Medan – Bukit Tinggi Rp. 195.000 naik menjadi Rp.220.000. Jurusan Medan – Padang Rp. 210.000 menjadi Rp. 240.000. Medan – Jakarta hari biasa Rp. 500.000, jelang lebaran Rp. 575.000.

Rafiqah Lubis, salah seorang penumpang Bus ALS jurusan Medan Kotanopan yang baru sampai dari Medan, Kamis pagi mengakui ongkos bus ekonomi jurusan Kotanopan Medan sudah naik menjadi Rp. 170.000. Dia berharap kenaikan itu jangan terlalu tinggi mengingat ekonomi saat ini lagi sulit.

Reporter : Lokot Husda Lubis

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!