Dipengajian Tuan Nalomok, Bupati Madina Singgung Masalah Narkoba

Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on skype

Panyabungan Barat, Mandailingpos – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution hadir di pengajian Baitul Bukhori yang akrab disebut pengajian Tuan Nalomok di Kelurahan Longat, Kecamatan Panyabungan Barat, Minggu, (4/5/2025).

Bupati hadir bersama Ketua TP PKK Madina Ny. Yupri Astuti Saipullah, Asisten I Sahnan Pasaribu, Asisten II Ahmad Meinul Lubis, Direktur RSUD Panyabungan dr. Rusli Pulungan, Ketua DPC PKB Khoiruddin Faslah Siregar, Ketua Partai Nasdem Madina Zainal, Sekjen Partai Demokrat Madina Dodi Martua Tanjung, dan anggota DPRD Madina dari PKS Soripada.

Dalam kesempatan itu Bupati Madina menyinggung masalah narkoba. ” Berdasarkan laporan masyarakat di berbagai desa yang di kunjungi, banyak generasi muda Madina yang tersangkut masalah narkoba dan praktik judi”, sebut Bupati.

Dikatakan Bupati, dia sudah berkunjung ke beberapa daerah, hampir semua kepala desa mengeluhkan bahaya narkoba dan judi. ” Ini menjadi keprihatinan yang luar biasa. Kalau nanti masyarakat sudah terjangkit masalah narkotika dan judi, yakinlah kita akan sulit membangun Madina ini,” ujarnya.

BACA JUGA:  Polres Sibolga Rutin Laksanakan Patroli Asmara Subuh dan Cegah Aksi Tawuran

Saipullah menuturkan sebutan Madina sebagai ‘Serambi Mekkah’ Sumatera Utara karena di kabupaten ini banyak pesantren dan ribuan ulama yang senantiasa selalu mengajak umat pada kebaikan. Itu sebabnya dia mengajak masyarakan mendokan kebaikan daerah ini.

“Dengan doa, kita berharap aka ada pertolongan Allah SWT untuk menyadarkan orang-orang yang terjangkit masalah narkotika dan judi,” harap dia.

Bupati juga mengajak ribuan jemaah yang hadir untuk mendoakan agar Bumi Gordang Sambilan ini dijauhkan Allah SWT dari segala marabahaya dan bencana serta bahaya narkoba maupun praktik perjudian yang akhir-akhir merajalela.

Di sisi lain, Bupati juga mengajak semua kalangan mendukung dwi tunggal Saipullah-Atika sebagai pemimpin Madina yang akan membangun kabupaten ini lima tahun ke depan. Untuk mewujudkan harapan itu, keduanya berkomitmen membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat menyampaikan aspirasi berupa ide dan gagasan demi Madina yang maju dan madani.

“Kami siap berkolaborasi untuk kemajuan Madina,” pungkas bupati.

Reporter : Rls

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!