Jembatan Gantung di Kotanopan Menunggu Korban, Lantai Nyaris Putus

Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on skype

Kotanopan, Mandailing Pos

Jembatan gantung ( rambin) menghubungkan ibu kota kecamatan Kotanopan dengan lima desa di seberang Batang Gadis Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal yaris putus, kondisi ini mengancam keselamatan jiwa

Rusaknya sudah tiga hari ini. Warga dan puluhan anak sekolah harus menantang maut mellewati jembatan menuju Desa Hutapadang, Gunungtua SM, Hutarimbaru SM, Muara Potan dan Simandolam. Bantalan dari kayu terlihat patah, hancur dan lepas dari besi gantungannya.

Bukan itu saja, tiga meter lantai jembatan terlihat melengkung ke bawah atau turun sekitar 50 Cm. Hal ini membuat kenderaan maupun warga yang melintas kesulitan, bahkan kalau tidak hati-hati bisa jatuh ke sungai Batang Gadis.

Jembatan ini akses terdekat ke ibu kota kecamatan. Setiap harinya, puluhan pelajar menggunakannya. Warga tidak lagi aman melewati jembatan. Selain goyang, besi pengaman sisi jembatan sudah hampir terbuka. Bila mencari jalan alternatif, warga harus memutar cukup jauh sehingga memakan waktu.

“Warga sudah beberapa kali berinisiatif memperbaiki jembatan, termasuk memasang potongan kayu untuk menutup lantai jembatan yang patah dan rusak” ujar Abdul Haris salah seorang warga.

BACA JUGA:  Wabup Madina ingatkan ASN Tidak Menambah Hari Libur Idul Fitri

Ia menanbahkan, jembatan ini butuh perhatian pemerintah. Sebelum makan korban, jembatan harus diperbaiki. Warga lima desa juga berharap agar Pemkab Madina segera mengganti jembatan gantung tersebut menjadi permanen.

Rencana pembangunan jembatan secara permanen belum juga terwujud, padahal hanya berjarak beberapa ratus meter dari ibu kota kecamatan Kotanopan.

Reporter Midun Lubis

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!