Angkutan Jemaah Haji Madina Menuju Asrama Haji Baiknya Pakai Pesawat.

Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on skype

Medan, Mandailingpos – Di masa mendatang, Pemkab Madina membuka kemungkinan perjalanan jemaah dari Madina ke Medan atau sebaliknya menggunakan pesawat.

“Kemungkinannya besar, tentu kami harus duduk bersama dengan Kemenag, para jemaah, merumuskan bagaimana ini nanti bisa pindah ke jalur udara,” ujar Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution Selasa (6/5/2025) saat mengikuti acara penerimaan jemaah di aula Asrama Haji, Medan.

Hal itu di sampaikan Wakil Bupati mengingat jauhnya perjalanan jemaah calon haji dari Mandailing Natal sampai ke Medan yang bisa memakan waktu 18 jam.

Selain itu, pendampingan perjalanan jemaah calon haji dari Kabupaten Mandailing Natal sampai di asrama haji Embarkasi Kualanamu dan sebaliknya saat kepulangan adalah bukti kehadiran pemerintah daerah di tengah masyarakat.

“Kami hadir langsung, melalui anggaran, kami selalu menganggarkan pembiayaan pemberangkatan dan pemulangan jemaah,” kata dia.

Pendampingan itu, kata Wabup, merupakan rutinitas pemerintah daerah setiap musim haji untuk memastikan tidak ada kendala selama perjalanan, terlebih jarak tempuh Medan-Madina memakan waktu belasan jam.

BACA JUGA:  Bupati Instruksikan Agar ASN Meningkatkan Disiplin

“Ini kami hitung 18 jam, berangkat tengah empat sebelum Ashar kemarin dan sampai tengah 10 pagi ini,” sebut dia.

Kepala Kantor Kementerian Agama Sumatera Utara Ahmad Qosbi mengatakan jemaah yang tiba hari ini seluruhnya berasal dari Madina. Dia menjelaskan dari 360 jemaah, dua batal berangkat. “Satu meninggal dunia dan satu lagi menunda keberangkatan karena mengikuti ujian PPPK,” kata dia.

Qosbi menambahkan jemaah yang tergabung dalam kloter lima ini akan bertolak ke Jeddah pada Rabu, 7 Mei 2025, pukul 01.30 WIB dari Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.

Penerimaan jemaah haji ditandai dengan penyematan gelang identitas secara simbolis oleh Wabup Atika kepada calon hajjah atas nama Derwisah Nasution.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Qosbi berpesan kepada jemaah untuk tidak segan-segan meminta bantuan pendamping haji selama di Arab Saudi. “Jangan ragu minta bantuan, meskipun itu sekadar minta bantu berwudu,” sebut dia.

Qosbi juga mengingatkan agar setiap jemaah saling memperhatikan dan tolong-menolong selama perjalanan dan tahapan ibadah.

BACA JUGA:  Wabup Madina Pastikan Stok BBM Saat Lebaran Aman

Jemaah calon haji asal Sumut dipusatkan di Jarwal, Arab Saudi, yang berjarak sekitar dua kilometer dari Masjidil Haram.

Reporter : Rls

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!