Panyabungan, Mandailing pos
Anggota DPRD Sumatera Utara, H. Aswin Parinduri mengatakan, pembangunan titi gantung menuju lima desa di kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal menjadi permanen menjadi prioritasnya selama menjadi anggota dewan.
Dia akan mendorong pemerintah serta mencarikan solusi agar keinginan warga ini secepatnya terealisasi. Tapi sebelumnya, ada yang harus dituntaskan, yaitu permasalahan lahan harus bebas, kata ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut ini, Kamis (27/02/2025) di Kotanopan.
” Saat reses pertama di desa Sabadolok dan Hutarimbaru, kondisi titi gantung ini sudah disampaikan warga. Saat itu saya sampaikan, agar kelima kepala desa beserta tokoh masyarakat bermusyawarah bagaimana caranya membebaskan lahan untuk pondasi jembatan” ujarnya.
Setelah itu, ia akan berusaha di tingkat provinsi agar jembatan itu dibangun menjadi permanen. Namun sampai saat ini surat pembebasan lahan belum diterimanya.
Aswin juga akan menjajaki dan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR melalui Balai Jalan Nasional agar titi gantung ini dibangun menjadi permanen. Sebab, tahun ini ada pembongkaran dan penggantian jembatan di Muara Bangko.
Menurutnya kerangka jembatan tersebut sangat cocok dipinjam pakai. Rangkanya dipindahkan ke jembatan yang dibutuhkan warga lima desa ini.
Namun hal itu tidak ada gunanya sepanjang lokasi lahan jembatan yang akan dibangun belum bebas. Jadi warga kelima desa dibantu Forkopincam harus bisa membebaskan lahan untuk fondasi jembatan permanen terlebih dahulu.
Sip berita : Lokot Husda Lubis