Kabar Si Tombaga, Yuk! Ngopi di Stand Kotanopan

Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on skype

Tambangan, Mandailingpos;

” Jangan Kabur, Ngopi Aja Dulu ! ” Begitulah tertulis di Stand Kecamatan  Kotanopan dalam gelaran Acara Semarak Pesta Buah, Promosi UMKM Dan Bazar Produk Unggulan Desa di Kecamatan Tambangan. Tulisan itu begitu mencolok, sehingga mengundang penasaran bagi orang yang melewatinya.

Bagi penikmat kopi, mungkin janggal rasanya melewatkan stand yang satu ini. Apalagi segelas kopi Arabika Sumatra Pagar Gunung siap memanjakan selera kita. Stand ini menyediakan berbagai seduhan kopi khas Pagar Gunung. Sebut saja V 60, Sanger, Expresso dan yang lainnya.

Mandailingpos.com tentu tidak melewatkan kunjungan ini untuk sekedar menikmati secangkir V 60 sambil berbincang bincang dengan Darman, Pengurus UD. Pagar Gunung Mandailing Kopi dan Pak Bunjel, Sekretaris Kecamatan Kotanopan.

” Ini kopi, kita yang olah sendiri. Jenisnya cukup banyak. Ada natural, luwak, special, pea berry dan honey” kata Darman sabil meracik V 60 natural.
Darman menambahkan, saat ini di kampungnya, ada sekitar 50 Hektar kebun kopi arabika milik warga. Kebun ini menghasilkan 500 kg kopi perminggunya. ” Kita mencoba menampung kopi warga, dan mengolahnya dengan berbagai produk” sambung Darman sambil mempersilahkan V 60 racikannya diminum.

BACA JUGA:  Bupati Minta Agar Pelayanan di RSU Panyabungan Maksimal.

Untuk ketinggian, Desa Pagar Gunung kata Darman cukup ideal untuk budidaya kopi arabika, yakni dikisaran 1100 sampai 1300 meter di atas permukaan laut. ” Arabika Pagar Gunung punya citarasa dan taste tersendiri. Rasa asamnya berbeda dengan kopi arabika yang lain” jelas Darman.

Sementara itu, untuk memajukan bisnis kopi berbasis UMKM ini, pemerintah kecamatan Kotanopan selalu berupaya menghadirkan Arabika Pagar Gunung di setiap event yang ada. ” Kita melihat potensi kopi arabika Pagar Gunung ini dalam meningkatkan kesejahteraan petani cukup tinggi. Makanya kita jadikan produk unggulan di Kotanopan” kata Bunjel, sekretaris kecamatan menimpali.

Untuk stand kotanopan sendiri kata Bunjel, selain arabika Pagar Gunung, juga menampilkan produk unggulan lainnya. Seperti madu asli dari Desa Simandolam, Gula Merah dari Desa Gunung Tua, Perkakas Kebun dari Tamiang.

Pendy

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!