MEDAN – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib, Polrestabes Medan terus menggalakkan Patroli Presisi di sejumlah titik rawan kejahatan.
Fokus utama dari patroli ini adalah mencegah aksi kriminalitas yang kerap meresahkan warga, seperti tawuran, geng motor, begal, dan balap liar.
Tim Patroli Perintis Presisi dengan sigap merespons laporan warga terkait aksi tawuran di Jalan Perjuangan, Gang Tunggal.
Dalam kejadian yang berlangsung sekitar pukul 03.40 WIB, petugas berhasil mengamankan tiga remaja yang kedapatan membawa senjata tajam.
Aksi tawuran yang melibatkan sekelompok pemuda ini bermula dari laporan warga yang merasa resah dengan keberadaan segerombolan anak muda yang membawa senjata tajam jenis kelewang dan celurit.
Tidak ingin situasi semakin membahayakan, tim patroli segera bergerak ke lokasi.
Begitu tiba di tempat kejadian, polisi mendapati tiga orang yang tengah bersiap melakukan aksi kekerasan.
Setelah dilakukan pengejaran, akhirnya ketiganya berhasil diamankan beserta empat bilah senjata tajam yang mereka bawa.
Mereka adalah DK (18), FF (15), dan U (15). Ketiganya langsung diserahkan ke Polsek Medan Timur untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.
Keberhasilan tim patroli ini mendapatkan apresiasi langsung dari Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melalui Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon, S.E., M.H..
Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan patroli untuk mencegah kejahatan jalanan.
“Kami mengapresiasi kinerja Tim Patroli Presisi yang tanggap dalam merespons laporan masyarakat dan berhasil mencegah aksi tawuran.
Upaya ini akan terus ditingkatkan untuk menjaga ketertiban di Kota Medan,” ujar Kompol Siti Rohani.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum., melalui Kasat Samapta Polrestabes Medan, AKBP Muhammad Alan Haikal, S.K.M., S.I.K., M.I.K.
Menegaskan komitmen kepolisian dalam memberantas segala bentuk kriminalitas. “Kami akan bertindak tegas terhadap siapa saja yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
Patroli Presisi adalah langkah konkret dalam meminimalisir aksi kejahatan, termasuk tawuran yang kerap terjadi di beberapa titik rawan,” tegas AKBP Muhammad Alan Haikal.
Selain tindakan dari kepolisian, sinergi dengan masyarakat juga menjadi elemen penting dalam menjaga keamanan kota.
Polisi mengajak warga untuk lebih aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar mereka. “Keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga masyarakat. Kami mengimbau warga untuk segera melapor jika melihat potensi gangguan kamtibmas agar bisa ditangani dengan cepat,” tambah AKBP Muhammad Alan Haikal.
Dengan adanya kasus tawuran ini, Polrestabes Medan memastikan bahwa Patroli Presisi akan terus digencarkan, terutama di daerah yang rawan terjadi kejahatan jalanan.
Selain menekan angka kriminalitas, patroli ini juga bertujuan membangun kedekatan antara kepolisian dan masyarakat, melalui edukasi serta imbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kesigapan Polrestabes Medan dalam menangani aksi tawuran ini membuktikan bahwa keamanan di Kota Medan menjadi prioritas utama.
Langkah-langkah strategis seperti peningkatan patroli dan keterlibatan masyarakat diharapkan dapat membuat Medan semakin kondusif dan aman bagi semua warganya. (KRI)
