Warga Natal Berkeluh Kesah Kepada Bupati

Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on skype

Natal, Mandailing pos

Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution memulai agenda pertama kunjungan kerja ke Pantai Barat dengan memerima aspirasi masyarakat Kecamatan Natal secara langsung di Hotel Kurnia, Pasar V Natal, pada Kamis, (3/4/2025)

Ruang diskusi ini dibuka, kata Bupati Saipullah, agar dirinya bisa mendengarkan keluhan dan kebutuhan masyarakat secara langsung. Sebab, laporan dari jajaran seringkali tidak sesuai kondisi riil yang dihadapi masyarakat.

Dalam diskusi itu beragam aspirasi disampaikan masyarakat. Mulai dari pengadaan ambulans, pembangunan infrasturktur, hak plasma, armada sampah, sampai dampak merkuri akibat pertambangan emas tanpa izin. “Saya tidak ingin dibuai dengan kalimat-kalimat indah dari jajaran saya,” kata dia.

Di sisi lain, Bupati Saipullah mengatakan kedatangan untuk berterima kasih kepada masyarakat yang telah melaksanakan pesta demokrasi dengan dewasa dan baik.

Terkait efisiensi anggaran, bupati menilai itu sebagai tantangan bagi Pemkab Madina untuk bisa memanfaatkan anggaran yang tersedia serta mencari solusi agar pembangunan tetap berlanjut, utamanya infrastruktur jalan. “Kami akan mencari jalan untuk memperbaiki itu, temasuk sektor kesehatan dan kemiskinan,” lanjut dia.

BACA JUGA:  Hari Pertama Bertugas, Bupati Madina Terima Kunjungan Letjen Inf. Kunto Arief Wibowo

Salah satu yang menjadi fokus perhatian dewasa ini, ungkap Saipullah, adalah peredaran narkoba. Sebab, Madina saat ini bukan saja tempat peredaran barang haram tersebut, melainkan sudah menjadi sumber.

Sebelumnya, Ketua LABRN Ali Anafiah mengaku percaya dengan pengalaman Saipullah di kancah nasional akan menghadirkan terobosan bagi kemajuan Madina di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang digalakkan pemerintah pusat.

Di sisi lain, dia menjelaskan kecamatan tersebut memiliki banyak perkebunan, tetapi kebijakan pemerintah belum sepenuhnya berpihak pada masyarakat setempat. Kewajiban plasma sudah ditunaikan oleh beberapa perusahaan, tetapi masih ada kealpaan.

Lebih lanjut, dia menyambut baik langkah Pemkab Madina yang dalam waktu dekat akan menggelar rapat koordinasi terkait hak-hak masyarakat dari perkebunan. “Harapan kami, keputusan rapat kordinasi nanti berpihak kepada masyarakat,” tutup dia.

Sementara itu, Camat Natal Mulia Gading memaparkan kondisi kecamatan tersebut, mulai dari batas-batas daerah, jumlah sekolah, fasilitas kesehatan, sampai pada koordinasi antar unsur Forkopimcam.

Reporter : Rls

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!