Kotanopan, Mandailing Pos
Anggota DPRD Sumatera Utara, H. Aswin Parinduri mensosialisasi Peraturan Perundang Undangan (PPU) Tahun 2025 tentang Kepemudaan kepada siswa-siswi tiga Madrasah Aliyah Swasta ( MAS) di Kecamatan Kotanopan mulai tanggal 14-16 Maret 2025.
Ketiga sekolah tersebut adalah Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang, Madrasah Aliyah Syekh Sulaiman Baqi Hutapungkut dan Madrasah Aliyah Ponpes Subulussalam Sayurmaincat Kecamatan Kotanopan.
Aswin Parinduri yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mencetak generasi muda yang cerdas, tangguh dan memiliki moral yang kuat sejak dini.
Dengan sosialisasi ini, siswa-siswa diharapkan memiliki peran penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Indonesia diharapkan menjadi negara maju dengan ekonomi yang kuat, masyarakat sejahtera dan pemerintahan yang berintegritas.
Sebagai generasi penerus bangsa, pelajar memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam pembangunan negara. Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, tentunya ada langkah-langkah konkret yang harus dilakukan.
Ketua DPD Partai Golkar Madina itu mengatakan, menjadi pemuda yang hebat harus mampu menghindari lima kelemahan seperti yang disampaikan Prof. Dr. BJ. Habibi.“ Kelima kelemahan tersebut yakni lemah harta, lemah fisik, lemah ilmu, lemah semangat hidup dan sangat ditakutkan adalah lemah akhlaq ,” sebutnya.
Disebutkannya, jika kelima kelemahan itu melekat pada pemuda, diyakini mereka bukan pelopor pembangunan. Sesuai dengan fitrahnya, pemuda menjadi tulang punggung sebuah negara, penerus estafet pembangunan masa depan bangsa.
Untuk itu, Aswin Parinduri mengajak para pelajar di tiga sekolah untuk memiliki semangat juang yang tinggi bagi pembangunan masa depan bangsa. Maksudnya, pemuda hari ini adalah pemimpin di hari esok.
Sementara Nara Sumber, Arsidin Batubara mengungkapkan dengan tekad yang bulat, Indonesia tengah meniti perjalanan menuju impian gemilangnya
“Indonesia Emas 2045”. Visi yang memukau ini bukanlah sekadar khayalan, melainkan sebuah tekad yang tangguh yang tercermin dalam berbagai kebijakan strategis yang digariskan oleh pemerintah.
“ Pemuda harus menjadi perhatian khusus, mempersiapkan calon pemimpin dan menyongsong Indonesia emas tahun 2045. Fondasi penting terletak di generasi masa kini yang tengah dihadapkan pada tantangan global dan dinamika internal yang kompleks ,” terangnya.
Arsidin menjelaskan, guna menangkal pengaruh negatif pergaulan bebas dan narkoba yang menyasar generasi muda, salah satunya dengan mengaktifkan kembali program pemuda dan remaja kembali ke masjid dan surau di tengah-tengah masyarakat.
Reporter : Jasamidun Lubis