Siabu, Mandailingpos – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menghadiri acara penamatan santri Pesantren Darul Hadits Hutabaringin, Kecamatan Siabu, Selasa (22/4/2025)
Acara ini merupakan momen istimewa yang menandai berakhirnya masa pendidikan santri yang telah menyelesaikan proses belajar-mengajar di lembaga tersebut.
Hadir sejumlah tokoh penting MUI Madina. Mulai dari Sekretaris MUI Madina, H. Ahmad Zainul Khobir, H. M. Yusuf Nasution, selaku Wakil Ketua, H. Mahyuddin Lubis Ketua Komisi Dakwah dan H. Ikhwan Siddiqi, Ketua Komisi Penelitian dan Pengkajian.
Sekretaris MUI Madina, H. Ahmad Zainul Khobir, mengatakan kegiatan ini sebagai wujud nyata dari keberhasilan pendidikan Islam di tingkat akar rumput.
“Penamatan ini bukan sekedar seremoni pelepasan santri, melainkan tonggak penting pembangunan generasi qur’ani di tengah masyarakat. Santri-santri Darul Hadits ini telah dibekali dengan ilmu yang insyaAllah menjadi cahaya bagi umat. MUI Madina” sebutnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para pengasuh dan guru, serta berharap para alumni terus melanjutkan perjuangan dakwah Islamiyah. Kita tidak hanya butuh generasi cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam keimanan dan akhlak”, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Penelitian dan Pengkajian MUI Madina, H. Ikhwan Siddiqi, menyoroti perlunya penguatan kurikulum pesantren agar tidak hanya fokus pada penguasaan ilmu agama, tetapi juga keterampilan sosial dan kepemimpinan.
“Kita ingin melahirkan santri yang tidak hanya ahli dalam ilmu-ilmu syar’i, tetapi juga tangguh secara sosial. Santri harus mampu berdialog dengan zaman dan menjadi agen perubahan yang arif dan bijaksana,” tegasnya.
Acara penamatan ini juga diisi dengan penampilan tilawah serta pidato tiga bahasa yang merupakan ciri khas dari tradisi ilmiah di pesantren Darul Hadits.
Sebagai bentuk apresiasi , para santri yang berprestasi diberikan piagam penghargaan dan hadiah oleh pihak pesantren dan disaksikan langsung oleh para pengurus MUI.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hadits, Buya Ahmad Jundi Lubis dalam laporannya menyampaikan, jumlah santri yang melaksanakan penamatan tahun ini sebanyak 78 Santri. Sedangkan juara 1 – 15 diberikan hadiah sebagai motivasi bagi mereka.
Reporter : Rls