Panyabungan, Mandailingpos – Muhammad Daud Lubis terpilih menjadi ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Mandailing Natal Priode 2025-2030. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) FKDT Madina yang digelar, Sabtu (10/5/2025) di Aula Mitra Tani Panyabungan.
Hadir dalam Muscab tersebut Ketua DPW FKDT Sumaterra Utara Khollid Daulay, Ketua 1 DPW FKDT Sumut Bardansyah Nasution serta jajaran pengurus DPW Gumilang Wibowo dan Aminullah Ritonga serta 14 DPAC di kabupaten Mandailing Natal.
Dalam kesempatan itu, ketua terpilih Muhammad Daud Lubis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus DPAC FKDT se Mandailing Natal yang telah mempercayai dan memberikan amanah sebagai ketua DPC PKDT Kabuptean Mandailing Natal.
“Dengan mengucapkan bismillah, setelah dilantik nantinya saya akan membuat program kerja PKDT dalam 100 hari kedepan. Pertama yang akan dilakukan, turun langsung kesetiap kecamatan di seluruh Mandailing Natal untuk bersilaturahmi bersama guru guru MDTA dan mendengar secara langsung keluhan dan saran dari guru guru MDTA tersebut. Selain itu, tujuannya untuk menjalin persaudaraan dan kekeluargaan dengan guru guru FKDT”, ujar Muhammad Daud Lubis.
Ia juga akan duduk bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal dan Pemkab Madina untuk menyuarakan insentif guru-guru. Sebab, selama ini insentif ini sering menjadi keluhan bagi guru-guru karena hanya beberapa bulan yang ditampung dalam APBD Madina. Sedangkan untuk jangka panjang, Muhammad Daud lubis akan berusaha menyatukan guru-guru MDTA ini.
Terkait dengan struktur kepengurusan FKDT Kabupaten ini dalam seminggu ini ia akan berusaha menyusun kepengurusan dengan mendengarkan saran dan masukan dari pengurus DPAC Kecamatan. “Kalau sudah rampung dalam waktu dekat ini akan kita kirimkan ke DPW untuk ditindak lanjuti ke DPP PKDT. Selanjutnya akan menunggu jadwal pelantikan.
Sedangkan ketua DPW FKDT Sumatera Utara, Kholiid Daulay menekankan pentingnya persatuan guru -guru MDTA. Ia juga menyampaikan, Mandailing Natal termasuk salah satu kabupaten yang paling banyak MDTA nya di Sumatera Utara, hampir sama dengan Kota Medan.
“Mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk memajukan FKDT di Madina. Saya juga berharap kepada ketua terpilih agar terus bersinergi dengan Pemerintah Madina dan Kementerian Agama untuk kepentingan guru guru MDTA”, sebut Khollid Daulay
Reporter : Lokot Husda Lubis.